- Back to Home »
- Militer »
- Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS)
Posted by : Unknown
Rabu, 28 Januari 2015
Siapa sih yang tidak kenal Pasukan Khusus negara tercinta kita ini?Menduduki peringkat ketiga setelah SAS dari Inggris dan Mossad dari Israel membuat kopassus disegani oleh banyak negara di dunia.Komando pasukan khusus atau lebih dikenal dengan sebutan Kopassus dengan ciri khas Baret Merah, Pisau Komando dan loreng darah mengalir. Kopassus memiliki prajurit yang memilki kemampuan dan keterampilan khusus di bidang metal, fisik, taktik dan tehnik untuk melaksanakan operasi khusus terhadap sasaran yang bersifat strategis terpilih.Kesatuan ini juga termasuk dalam TNI-AD.
Kesatuan ini telah mampu berprestasi memberantas pemberontak DI/TII, PRRI, Permesta, Pembebasan Irian Barat, menumpas pemberontakan komunis, membebasakan sandera di pesawat Woyla Don Muang Bangkok, pembebasan sandera peneliti Tim Loren di Mapenduma Iraian Jaya, menumpas gerakan pengacau keamanan di bumi Nusantara dan ikut serta partisifasi dalam pembebasan sandera di KM.Sinar Kudus serta penugasan-penugasan misi perdamaian di luar negeri merupakan bukti konsistensi pengabdian "Korps Baret Merah" sesuai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Janji Prajurit Komando.
Kopassus merupakan satuan yang bercirikan daya gerak, daya tempur dan daya tembak yang tinggi. Mampu beroperasi dengan tidak tergantung pada waktu, tempat, cuaca atau kondisi medan yang bagaimanapun sulitnya di 3 matra (darat,laut maupun udara). Sebagai satuan khusus, Kopassus memiliki spesialisasi-spesialisasi kemampuan sesuai dengan bidang tugasnya.
Markas Komando di Cijantung Jakarta Timur merupakan pusat pengambilan keputusan yang secara cepat dapat diterusan ke Grup-Grup operasional, Grup-1 Kopassus di Serang, Banten dan Grup-2 Kopassus di Kartasura, Jawa Tengah merupakan Satuan Para Komando yang mempunyai kemampuan masuk dan meninggalkan daerah lawan dengan kecepatan dan pendadakan yang tinggi, menggunakan berbagai sarana dan dalam kondisi medan bagaimanapun sulitnya untuk melumpuhkan serta menghancurkan sasaran yang ditargetkan dengan taktik dan tehnik bertempur yang dimilki seperti operasi Komando, Raid, Gerilya lawan Greilya serta dapat mengambil bagian dalam operasi Lintas Udara, Mobilitas Udara dan operasi Amphibi.Grup-3 Kopassus yang berkedudukan di Cijantung adalah pasukan Sandi Yudha yang mampu melakukan infiltrasi dan eksfiltrasi ke daerah lawan dengan cara yang sangat tertutup untuk melaksanakan tugas pokonya. Sebagai satuan yang berintelektual tinggi dan bermental baja Sandi Yudha hidup dari sumber setempat dengan memanfaatkan potensi wilayah serta mampu melaksanakan pertempuran dengan kelompok kecil hingga perorangan. Satuan-81 Kopassus di Cijantung adalah satuan penanggulangna teror yang mampu melaksanakan operasi anti teror dari berbagai objek sperti gedung, Bus, Kapal, Kereta Api, hingga Pesawat Udara baik di daerah sendiri maupun di daerah lawan. Operasi penghancuran dan operasi penjinakan bahan peledak merupakan salah satu ciri khas Satuan-81 Kopassus yang terus menerus menempa diri dengan latihan-latihan.
Kehandalan prajurit Kopassus dalam mengantisifasi tugas masa depan sangat ditentukan oleh wujud pendidikan dan latihan yang dilaksanakan secara sistematik dan berkesinambungan. Pusat pendidikan Latihan Pasukan Khusus atau Pusdipassus berada di Batujajar,Bandung adalah kawah Candradimuka yang membentuk prajurit Kopassus masa depan yang handal. Dari Pusat Pendidikan inilah dengan dukungan sarana yang memadai dan prajurit pelatih yang menerapkan disiplin baja diharapkan lahir prajurit-prajurit yang mahir dan handal. Ciri khas pendidikan Komando adalah para pelatih selalu konsisten dan adil bukan berdasarkan kepangkatan peserta didik melainkan karena semata-mata karena prestasi dan kemampuannya.
Prajurit Komando yang tanguh memerlukan manusia-manusia yang bersikap pantang menyerah, tabah dan ulet, memilki disiplin yang tinggi dan kejujuran serta keikhlasan sebagai ciri sikap Ksatria sejati. Latihan keras dalam bidang teknis kemilteran bertujuan untuk membentuk prajurit Komando yang cakap dan terampil dalam olah yudha dan memilki mental baja. Setelah menjalankan pendidikan Komando dan Spesialisasi dasar para prajurit Kopassus siap untuk ditempatkan di Grup-Grup Operasional untuk melaksanakan penugasan sesungguhnya.
Kopassus dengan motto "Lebih Baik Pulang Nama Dari Pada gagal Dalam Tugas" selalu meberikan pengabdian yang terbaik untuk Nusa dan Bangsa. Prajurit Kopassu telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata Internasional dengan berbagai prestasinya seperti pencapaian puncak gunung tertinggi di dunia Mount Everest, memecahkan rekor Asia dalam kerjasama di udara antar canopi (CRW) dengan formasi 17 penerjun bersusun tegak. Tantangan untuk selalu siaga mengamankan kedauulatan Bangsa tetap menghadang, Korps Baret Merah selalu siap hari ini dan hari esok, siang dan malam, jaya di darat laut dan udara. "Merah Baretku adalah Merah Darahku" yang siap tumpah membasahi bumi demi tetap tegaknya Sangsaka Merah Putih di pangkuan Ibu Pertiwi.